Selasa, 15 Desember 2015

Azas Dekonsentralisasi

Azas dekonsentralisasi (gabungan)

1. Pengertian azas dekonsentralisasi

     Azas dekonsentralisasi (azas campuran) merupakan sistem azas kombinasi antara azas sentralisasi dan azas desentralisasi yang unit pelayanan nya bertanggung jawab atas pekerjaan kantor yang berada pada seluruh organisasi, sebalik nya pekerjaan kantor yang kurang tepat jika dipusatkan tetap.dikerjakan oleh unit yang bersangkutan.

     Hal yang harus diperhatikan dalam Azas dekonsentralisasi adalah tujuan suatu kantor, luas pekerjaan, taraf perkembangan nya dan kebutuhan suatu ketika dibutuhkan atau diperlukan.

2. Keunggulan azas dekonsentralisasi

     Berdasarkan pertimbangan - pertimbangan praktis, umum nya organisasi kantor menggunakan azas dekonsentralisasi (gabungan).

     Oleh karena nya dapat dikatakan sedikit sekali organisasi kantor yang hanya atau khusus menggunakan sistem sentralisasi atau desentralisasi nya saja.

     Masalah pemilihan sistem - sistem organisasi kantor tersebut bergantung sistem mana yang paling menguntungkan bagi organisasi yang bersangkutan. Hal i i tentu saja setelah diadakan nya peninjauan dan penilaian dari segala macam segi atau pandangan, terutama ketepat gunaan nya dapat berjalan atau tidak.

    Pada suatu ketika mungkin kantor itu mungkin lebih baik dan tepat jika menitik beratkan kepada kepada pusat (azas sentralisasi), tetapi pada kesempatan lain mungkin lebih baik jika diserahkan kepada masing - masing unit atau bagian untuk mengurus pekerjaan kantor nya sendiri (azas desentralisasi).

     Jadi menggunakan sistem atau azas dekonsentralisasi dalam sebuah pekerjaan kantor adalah yang lebih menguntungkan karena pelaksanaan pekerjaan kantor dengan (azas desentralisasi) dimungkinkan untuk memperoleh bantuan dan petunjuk dari tenaga - tenaga dalam bidang perkantoran yang terdapat pada unit pelayanan pusat (azas sentralisasi).

     Oleh karena itu sebaiknya setiap organisasi diselenggarakan sesederhana mungkin tanpa melepaskan atau melupakan kemungkinan perkembangan dikemudian hari

Azas desentralisasi

Azas desentralisasi (azas penyebaran)

1. Pengertian azas desentralisasi

      Azas desentralisasi adalah azas pemecaran atau penyebaran dimana masing - masing bagian pokok bekerja pada satu kesatuan yang seakan akan berdiri sendiri sendiri.

     Azas desentralisasi pada dasar nya adalah kegiatan atau pekerjaan kantor berada di masing - masing unit atau bagian organisasi. Jadi masing - masing unit atau bagian melaksanakan kegiatan kantor yang diperlukan oleh lingkungan nya.

     Seorang manajer (kepala kantor) harus bertanggung jawab terhadap kegiatan kantor yang berada di bawah kepemimpinan nya. Serta setiap bagian tidak boleh melewati batas tanggung jawab nya.

      Dalam azas ini masing - masing satuan organisasi dan seluruh organisasi selain melaksanakan tugas - tugas induk nya atau pusat nya juga harus melaksanakan semua ketatausahaan yang terdapat dalam lingkungan nya sendiri.

2. Kebaikan azas desentralisasi

      Kebaikan azas desentralisasi (azas penyebaran) adalah sebagai berikut:

a). Pekerjaan kegiatan kantor dapat dilayani dengan segala keperluan unit nya masing - masing.
b). Pekerjaan dapat dilakukan menurut urutan kepentingan unit yang bersangkutan.
c). Pekerjaan dilaksanakan oleh masing - masing bagian atau unit yang sesuai dengan syarat - syarat tertentu
d). Cepat dalam memproses pekerjaan kantor yang terpenting

3. Kerugian azas desentralisasi

     Keburukan dari azas desentralisasi (azas pemecaran) adalah sebagai berikut:

a). Pekerjaan akan terlalu bebas
b). Kurang terdapat harmonis dalam organisasi
c). Kemungkinan timbul nya duplikasi arsip
d). Adanya penambahan biaya dalam pelaksanaan pekerjaan kantor (adanya pemborosan biaya)
e). Banyak membutuhkan peralatan dan tenaga kerja