Sabtu, 16 April 2016

Kisah Persahabatan

bilangnya "KITA NAIK/LULUS BARENG2 YA TEMAN-TEMAN".

pas ngumpulin tugas bilangnya "BENTAR LAGI GUE KUMPULIN, YG BELOM BODOAMAT"

pas ditanya besok ada tugas/pr/info apa "READ 20,30,40,50...,100" & ga ada yg jawab.

pas ada pelajaran ga ngerti terus pengen nanya dijawab "ENTAR DULU AH GUE AE GA NGERTI" pas ulangan nilainya "95,9".

pas pengen minta nyontek tugas dikit, "GUE BELOMAN" dan ditanya 5 menit setelahnya "GUE UDAH NGUMPULIN" & ada yg bilang "OGAH, GUE YG CAPEK LO TINGGAL ENAK DOANG".

pas nitip pesan kalau besok izin/sakit dijawab "IYA". besokannya guru nanya "KENAPA KAMU KEMAREN ALPA.

pas butuh & nitip sesuatu(barang) bakal pr/ulangan/praktek/tugas jawabnya "GAPUNYA", "BELOM NYARI", "GUE GAK TAU YG MANE", "ENTAR AJE" "GUE MALES/SIBUK", kebesokannya dia bawa tuh sesuatu(barang) dan ditanya "bakal gue mane?" dan dijawab "ADUH GUE LUPA".

Dan pas ulangan minta nyontek dikit, eh malah pas dipanggil "GA NENGOK", bilangnya "GADENGER". dilemparin kertas bilangnya "GALIAT, dikodein bilangnya "GAPEKA".

jadi kalau emang pengen kita naik/lulus bareng2, kurang2in dah tuh yg kaya gitu.

makasih

Surat Al-araaf ayat 176

Simak firman Allah berikut

Surah Al-Araf ayat 176:

وَلَوْ شِئْنَا لَرَفَعْنَاهُ بِهَا وَلَٰكِنَّهُ أَخْلَدَ إِلَى الْأَرْضِ وَاتَّبَعَ هَوَاهُ فَمَثَلُهُ كَمَثَلِ الْكَلْبِ إِن تَحْمِلْ عَلَيْهِ يَلْهَثْ أَوْ تَتْرُكْهُ يَلْهَث ذَّٰلِكَ مَثَلُ الْقَوْمِ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا فَاقْصُصِ الْقَصَصَ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ

Dan kalau Kami menghendaki, sesungguhnya Kami tinggikan (derajat)nya dengan ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah, maka perumpamaannya seperti anjing jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya dia mengulurkan lidahnya (juga). Demikian itulah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berfikir.

Kasih sayang seorang Ayah

Bagi seseorang yang udah dewasa, yang sedang jauh dari orangtua biasanya merasa kangen dgn mamanya.

Lalu
bagaimana dengan ayah ?

Mungkin karena mama lebih sering nelpon untuk menanyakan keadaan mu

Tapi
tahukah kamu ?
bahwa ternyata ayah lah yg mengingatkan mama untuk rajin meneleponmu ?

Waktu kamu kecil,
mamalah yg lebih sering mendongeng.

Tapi tahukah kamu ?
bahwa sepulang ayah bekerja dengan wajah lelah beliau selalu masih menyempatkan diri menanyakan pada mama , apa yg kamu lakukan seharian.

Saat kamu sakit flu , ayah kadang membentak
"sudah dibilang ! jangan minum es!"

Tapi tahukah kamu ?
bahwa itu adalah perwujudan dari rasa khawatir seorang ayah ?

Ketika kamu remaja
seseuai dengan anak seumuran kamu
maks kamu pasti menuntut untuk mendapat izin keluar malam.

ayah dgn tegas berkata "tidak boleh !" kata itu Jangan sekali-sekali diartikan sebagai ayah Tidak Sayang kamu.

Sadarkah kamu ?
bahwa itu adalah karena ayah hanya ingin menjagamu ?

Sadarkah kamu ?
bahwa itu memang sudah menjadi kewajiban ayahmu

Karena bagi ayah
kamu itu adalah sesuatu yg sangat berharga sehingga perlu dijaga dan dilindungi.

Saat kamu bisa lebih dipercaya
Ayah pun pasti akan melonggarkan peraturannya.
Dan sekali waktu pasti kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.

Maka yg dilakukan ayah adalah menunggu di ruang tamu dengan sangat khawatir.

Ketika kamu dewasa dan harus kuliah dan menempuh pendidikan di kota lain.
Ayah pun harus rela melepasmu.

Tahukah kamu ?
bahwa badan ayah terasa kaku untuk memelukmu ?Lidah pun terasa kelu untuk mengucap perpisahan.

Dan ayah sangat ingin menangis.

Di saat kamu memerlukan ini-itu,
untuk keperluan kuliahmu dan kebutuhan hidupmu , ayah mungkin akan mengernyitkan dahi.
Tapi tanpa menolak, ayah pasti akan memenuhinya.

Saat kamu diwisuda.
Maka Ayah adalah org pertama yg berdiri dan bertepuk tangan untukmu.
Disitu lah terasa ayah mu tersenyum dan bangga.

Sampai ketika kamu menemukan pasangan hidupmu
maka ayah akan sangat berhati-hati dalam memberi izin.

Dan akhirnya
Saat ayah melihatmu duduk dipelaminan bersama seorang yang dianggapnya pantas
Ayahpun tersenyum bahagia.

Apa kamu tahu ?
bahwa ayah mu sempat pergi ke belakang untuk membasuh airmata bahagia karena beliau ternyata telah menangis ?
ayah menangis karena ayah sangat bahagia.

Figur ayah mungkin memang bukanlah figur yg bisa mengemukakan perasaan dengan gamblang tetapi tetaplah merupakan figur yg juga bisa terhanyut oleh perasaan haru dan bahagia .

“Semoga Putra/i kecilku berbahagia bersama pasangannya"
Pasti hanya itu Doa nya , Doa seorang Ayah

Setelah itu seorang ayah hanya bisa menunggu kedatangan kamu bersama cucu-cucunya yg sesekali datang untuk menjenguk

Dengan rambut yg memutih dan badan yg sedikit terbongkok karena beban hidup, beliau tak lagi kuat untuk menjagamu.

Menjadi Tugasmu lah untuk ganti menjaga dan membahagiakan beliau, karena sampai saat itu tak banyak lagi yg dibutuhan beliau.

Cerpen cinta

Ada saatnya kau tertunduk sendiri di malam hari, teringat masa-masa yang telah kau lalui, bibirmu akan ter buka, tersenyum, dan tertawa. namun tanpa kau sadari matamu meneteskan air maata tanpa kau sadari, menyadari bahwa semua tak lagi ada.

jika kehadiranku hanya bisa menyakitimu, menyedih kan mu, membuatmu malu, dan mengecewakanmu, tolong beri tau aku, agar aku bisa membahagiakan mu dengan menjau dari mu.

Aku sangat menyayangi kamu, tapi aku hanya bisa menjagamu dari kejauhan, mungkin aku tersingkir karna ada orang yang lebih bisa membahagakanmu.

Aku lelah, tapi aku menunggu,
aku jenuh, tapi aku bertahan,
aku ingin, tapi aku mengerti,
sungguh biar aku yang memiliki sendiri apa yang tak ingin kau miliki.

tak sanggup membencimu
ku teringat akan cintamu yang selalu tulus untukku.
ku teringat akan tawamu yang selalu menghiburmu..
kamu lucu..yaaa.kata_kata itu yang selalu aku ucapkan kepadamu
aku sayank kamu..yaa..kata-kata itu yang selalu ku ungkapkan kepadamu.
tapi itu dulu. sekarang semuanya sudah berubah.
kamupun sudah ada yang punya.
kamupun sudah bahagia disana.
ingin sekali aku mengucapkan kamu lucu.sekali saja.
ingin sekali.aku memelukmu.sekali saja..agar kamu merasakan kalau aku takut kehilanganmu.
tapi aku tak  bisa melakukan semua itu.
aku tak mau mengganggu kebagiaanmu.
menunggu dan menunggu. hanya itu yang bisa aku lakukan..
doaku..bahagialah sayank disana.aku disini selalu menunggumu.menunggu cinta..yang pernah kita lalui bersama.

Mungkin dulu aku tersenyum,
mungkin dulu aku tertawa,
mungkin dulu aku berkata,
tapi kini...
aku hanya bisa terdiam..
mencoba menahan air mataku.
selamat tinggal sayank..
kini kau tak seperti yang dulu. dulu kau ibarat cahaya yang
menerangi kesedihanku. dulu kau ibarat pahlawan yang
selalu menemani kesendirianku.. kau ingat dengan kata-kata ini.
jangan nakal-nakal ya sayank disana. kamu punyakku sayank.
kita akan bersama selamanya. kau ingat dengan semua kata"itu... sayank.. kemana kamu.lagi apa??
kamu..aku sangat ingin bertanya kata-kata itu lagy..
kau tiba-tiba menjauh.tanpa aku mengerti dimana letak
kesalahanku.. ingin sekali aku membencimu.
ingin sekali aku membalas sakit hati ini.tapi aku tak mampu..
cuma tangisan yang selalu menemaniku.
selamat tinggal sayank.. semoga kamu bersama orang yg tulus menyayangimu.
janji kita berdua untuk selalu bersama.akan tetap kubawa.
cuma satu pintaku.kenanglah aku didalam hidupmu. selamat tinggal sayank. kebahagiaamu adalah senyuman buatku.