PERMINTAAN
1. Pengertian permintaan
Permintaan adalah keinginan yang disertai dengan kemampuan untuk membeli barang atau jasa yang bersangkutan dalam periode waktu tertentu. Jika tidak didukung dengan kemampuan membeli permintaan itu hanya sebuah keinginan belaka.
Hubungan antara harga dari jumlah barang atau jasa yang diminta
Rumus permintaan Qd = f(p)
Qd = jumlah barang yang diminta
P = tingkat harga barang
2. Faktor - faktor yang mempengaruhi permintaan
1. Tingkat pendapatan.
2. Harga barang lain.
3. Ukuran pasar (semakin besar ukuran pasar semakin tinggi permintaan pasar).
4. Jumlah penduduk.
5. Selera (membuat orang bertindak tidak rasional).
6. Perkiraan masyarakat terhadap barang atau dimasa yang akan datang.
3. Hukum permintaan
Hukum permintaan adalah rumus atau struktur dalan sebuah permintaan konsumen terhadap pasar.
Rumus permintaan adalah sebagai berikut:
1. Apabila harga suatu barang naik maka kecenderungan barang yang diminta akan turun.
2. Apabila harga suatu barang turun maka kecenderungan barang yang diminta akan turun.
Contoh:
Misalnya harga beras Rp 10.000/kg maka permintaan pun akan turun karena harga beras sedang naik.
Misalnya: harga beras Rp 9000/kg maka permintaan akan membeli beras pun akan naik.
4. Jenis jenis elastisitas permintaan
A. Permintaan Inelastis Sempurna (E=0)
Perubahan harga tidak mempengaruhi jumlah yang diminta. Dengan demikian, kurva permintaan nya berbentuk vertikal.
Contoh: Barang yang permintaan nya tidak elastis sempurna adalah tanah (meskipun harga tanah naik terus tetapi kuantitas yang tersedia tetap terbatas).
B. Permintaan Inelastis (E<1)
Presentase perubahan kuantitas perubahan lebih kecil dari presentase perubahan harga.
Contoh: Permintaan inelastis dapat dilihat dari produk kebutuhan. Seperti beras meskipun harga nya naik orang akan tetap mencari dan mengkonsumsi beras sebagai makanan pokok.
Karakteristik produk seperti ini mengakibatkan permintaan menjadi tidak elastis.
C. Permintaan Uniter Elastis (E = 1)
Presentase perubahan kuantitas permintaan sama dengan presentase perubahan harga.
Contoh produk yang elastisitas nya uniter tidak dapat disebutkan secara spesifik. Jenis permintaan ini sebenar nya lebih sebagai pembatas antara permintaan elastis dan tidak elastis, sehingga belum tentu ada produk yang dapat dikatakan memiliki permintaan uniter elastis.
D. Permintaan Elastis (E>1)
Presentase perubahan kuantitas permintaan lebih besar dari presentase perubahan harga.
Kondisi ini sering terjadi pada produk yang mudah di cari substitusinya. Misalnya pakaian atau makanan ringan.
E. Permintaan Elastis Sempurna
Pada suatu harga tertentu pasar sanggup membeli semua barang yang ada di pasar. Namun kenaikan harga sedikit saja akan menjatuhkan permintaan menjadi 0. Dengan demikian kurva nya berbentuk hori.zontal
